Belatung dapat digunakan untuk debridement atau dikenal sebagai
Maggot Debridement Therapy (MDT) sebab belatung dapat memakan jaringan
mati (nekrotik) tanpa mengganggu jaringan sehat. Keuntungan menggunakan
debridement belatung adalah:
•Belatung memiliki sepasang taring pada rahangnya yang digunakan
untuk bergerak dan menempel pada luka, aksi inilah yang memungkinkan
pelepesan jaringan nekrotik dari luka selain itu belatung juga
mengeluarkan enzim proteolitik yang mampu melunakkan jaringan nekrotik
sehingga dengan mudah ditelan dan didegradasi dalam usus belatung.
•Manfaat kedua dari belatung adalah desinfeksi luka oleh karena
kemampuannya mensekresi enzim yang bisa merubah pH luka sehingga tidak
kondusif lagi untuk pertumbuhan dan perkembangan bakteri pada luka
termasuk mendegradasi biofilm pada luka dan mencerna Methicillin
Resistant Staphylococcus Aureus (MRSA) (Thomas, 2001). Perlu diketahui
bahwa 60-80% luka kronik diselubungi oleh biofilm yang merupakan
“mantel” polisakarida yang melindungi bakteri luka dari penggunaan
antiseptic, antimikroba, dan antibiotik. Perlindungan ini menyebabkan
bakteri luka menjadi resisten 1000 kali lipat dibanding luka tanpa
biofilm. Hal inilah yang menjadi kelebihan belatung seiring dengan
semakin resistennya penggunaan antibiotic.
•Keuntungan ketiga penggunaan belatung dalam perawatan luka yaitu
kemampuannya menstimulasi penyembuhan luka sehingga mempercepat proses
penyembuhan luka. Aksi belatung dalam mencerna jaringan nekrotik luka
dipercaya dapat menstimulasi pertumbuhan jaringan granulasi pada luka
(Prete, 1997). Seperti kita ketahui pertumbuhan jaringan granualsi
merupakan fase terpenting dari proses penutupan luka Vowden dan Vowden
(2002) menambahkan bahwa keuntungan penggunaan belatung dalam perawatan
luka adalah; selektif debridement (karena hanya mencerna jaringan
nekrotik), mengurangi jumlah bakteri luka (bacterial load),
mengendalikan Methicillin Resistant Staphylococcus Aureus (MRSA),
kemampuan melakukan “micromassage” sehingga menstimulasi penyembuhan
luka.
Sayangnya ada beberapa kekurangan penggunaan belatung dalam perawatan luka, antara lain:
•Masih lebih lambat dibanding sharp debridement (pengangkatan jaringan
mati dengan menggunakan gunting atau pisau bedah), tidak cocok untuk
semua jenis luka, efektifitas bergantung pada jenis luka, dan aspek
estetika bagi pasien dan caregivers serta availability (ketersediaan
yang terbatas). Dari hasil penulusuran penulis di BTER foundation,
produsen dan distributor belatung steril saat ini hanya tersedia di
Amerika, Inggris, Israel, Mesir, Jepang dan Australia.
Selengkapnya di Debridement dengan “Belatung”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar