Askep NANDA-NOC-NIC “Caregiver Role”

Rabu, 16 Oktober 2013
Ny. Fina (32 thn), Ibu dua orang anak. Aktivitas sehari-hari bejualan sayur di pasar untuk membantu suami memenuhi kebutuhan keluarga. Semenjak Ny. Tuminah (Ibu dari Ny. Fina) sakit  dan Opnam/mondok di RS, Ny. Fina. tidak lagi berjualan sayur. Sudah 2 minggu ini Ny. Fina menunggui ibunya di RS.


Ny.Fina menunggui ibunya sendiri, tadinya ditemani suami, namun sekarang ini suami sudah mulai kerja sebagai kulibangunan untuk menghidupi keluarganya. Di malam hari suami Ny. Tuminah menunggui anaknya di rumah. Jika siang hari Anak Ny.Fina dititipkan tetangganya.

Anak Ny. Tumini yang lainnya hanya datang mengunjungi kemudian pulang. Karena yang tinggal satu rumah adalah Ny.Fina, anak yang lain merasa hanya Ny.Fina yang bertanggungjawab untuk menunggui Ibunya.

Ny.Fina mengeluhkan, semenjak sakit Ny. Tumini jadi sering marah-marah. Malam hari Ny.Tumini minta dikipasin dan juga di pijitin. Sehingga Ny.Fina tampak kelelahan dan sudah 2 hari ini tidak bisa tidur malam.

Akhir-akhir ini anak Ny.Fina sering menangis meminta ditungguin oleh ibunya. Ny. Fina merasa bingung. Ny.Fina ingin pulang untuk menengok anaknya, namun Ibunya harus selalu ditunggui.

Selengkapnya di Askep NANDA-NOC-NIC “Caregiver Role”
Read more ...

Diagnosa Keperawatan terkait Gangguan Disosiatif “Distrubed Personality Identity”

Rabu, 16 Oktober 2013
Beberapa Diagnosa Keperawatan terkait Gangguan Disosiatif;
-Distrubed personality identity (Gangguan identitas personal)
-Distrubed thought prosses (Gangguan proses berfikir)
-Impaired home maintenance
-Interrupted family prosses (Ganguan proses keluarga)
-Risk for self-directed violence (Resiko kekerasan terhadap diri sendiri)
-Risk for other-directed violence (Resiko kekerasan terhadap orang lain)



Distrubed personality identity
Definition
Ketidakmampuan untuk mempertahankan integrasi dalam sendiri dan persepsi yang utuh tentang diri sendiri.

Assement
-Tingkat kecemasan atau depresi tentang persepsi diri
-Status keluarga; termasuk metode yang digunakan untuk mengatasi konflik
-Perubahan pola tidur atau pola makan
-Stutus kebudayaan adat istiadat

Defining Characteristics
-Kontradiksi / pertentangan atas persepsi personal
-Diskripsi delusional atas diri ( khayalan )
-Gangguan citra diri
-Kerusakan relasi (hubungan dengan orang lain)
-Merasakan suatu kehampaan diri
-Kebingungan gender
-Ketidakefektifan dalam menjalankan peran
-Ketidakefektifan koping

Expected Outcomes
-Klien akan merasakan mendapatkan keamanan
-Klien akan mengidentifikasi identitas personal dengan stimulus internal mapun external
-Klien akan mendapatkan nutrisi yang adekuat
-Klien akan menentukan sebuag tujuan dan memilih langkah yang realistic untuk mencapainya
-Klien akan menuliskan sumber koping yang bisa didapatkan ketika dibutuhkan
-Klien akan meniggalkan penggunaan obat – obatan terlarang
-Klien akan mendapatkan perlindungan untuk hidup secara aman

Suggest NOC Outcome
Coping; Self-esteem; Impulse Self Control; Distorted Thought Self Control


Intervention And Rationales; selengkapnya di Diagnosa Keperawatan terkait Gangguan Disosiatif “Distrubed Personality Identity”
Read more ...

Debridement (membersihkan luka) dengan “Belatung”

Rabu, 16 Oktober 2013
Belatung dapat digunakan untuk debridement atau dikenal sebagai Maggot Debridement Therapy (MDT) sebab belatung dapat memakan jaringan mati (nekrotik) tanpa mengganggu jaringan sehat. Keuntungan menggunakan debridement belatung adalah:

•Belatung memiliki sepasang taring pada rahangnya yang digunakan untuk bergerak dan menempel pada luka, aksi inilah yang memungkinkan pelepesan jaringan nekrotik dari luka selain itu belatung juga mengeluarkan enzim proteolitik yang mampu melunakkan jaringan nekrotik sehingga dengan mudah ditelan dan didegradasi dalam usus belatung.

•Manfaat kedua dari belatung adalah desinfeksi luka oleh karena kemampuannya mensekresi enzim yang bisa merubah pH luka sehingga tidak kondusif lagi untuk pertumbuhan dan perkembangan bakteri pada luka termasuk mendegradasi biofilm pada luka dan mencerna Methicillin Resistant Staphylococcus Aureus (MRSA) (Thomas, 2001). Perlu diketahui bahwa 60-80% luka kronik diselubungi oleh biofilm yang merupakan “mantel” polisakarida yang melindungi bakteri luka dari penggunaan antiseptic, antimikroba, dan antibiotik. Perlindungan ini menyebabkan bakteri luka menjadi resisten 1000 kali lipat dibanding luka tanpa biofilm. Hal inilah yang menjadi kelebihan belatung seiring dengan semakin resistennya penggunaan antibiotic.

•Keuntungan ketiga penggunaan belatung dalam perawatan luka yaitu kemampuannya menstimulasi penyembuhan luka sehingga mempercepat proses penyembuhan luka. Aksi belatung dalam mencerna jaringan nekrotik luka dipercaya dapat menstimulasi pertumbuhan jaringan granulasi pada luka (Prete, 1997). Seperti kita ketahui pertumbuhan jaringan granualsi merupakan fase terpenting dari proses penutupan luka Vowden dan Vowden (2002) menambahkan bahwa keuntungan penggunaan belatung dalam perawatan luka adalah; selektif debridement (karena hanya mencerna jaringan nekrotik), mengurangi jumlah bakteri luka (bacterial load), mengendalikan Methicillin Resistant Staphylococcus Aureus (MRSA), kemampuan melakukan “micromassage” sehingga menstimulasi penyembuhan luka.
Sayangnya ada beberapa kekurangan penggunaan belatung dalam perawatan luka, antara lain:

•Masih lebih lambat dibanding sharp debridement (pengangkatan jaringan mati dengan menggunakan gunting atau pisau bedah), tidak cocok untuk semua jenis luka, efektifitas bergantung pada jenis luka, dan aspek estetika bagi pasien dan caregivers serta availability (ketersediaan yang terbatas). Dari hasil penulusuran penulis di BTER foundation, produsen dan distributor belatung steril saat ini hanya tersedia di Amerika, Inggris, Israel, Mesir, Jepang dan Australia.

Selengkapnya di Debridement dengan “Belatung”
Read more ...

Cara dan Manfaat Inisiasi Menyusui Dini (IMD)

Rabu, 16 Oktober 2013
Tahukah anda mengenai IMD (Inisiasi Menyusui Dini)? Bagaimanakah cara melakukan IMD dan apa sajakah manfaatnya? Mungkin sebagian dari anda sudah mengeahui apa itu IMD dan apa manfaatnya, namun banyak juga dari masyarakat yang belum mengetahui mengenai inisiasi menyusui dini sehingga tergerak lah tangan saya untuk mengetik mengenai yang satu ini.

IMD atau Inisiasi Menyusui Dini adalah adalah proses bayi menyusu segera setelah dilahirkan, di mana bayi diletakkan di dada ibu dan dibiarkan bergerak untuk mencari puting susu ibunya sendiri. Menurut penelitian diperkirakan sebanyak 22% kematian bayi baru lahir dapat di cegah bila bayi di susui oleh ibunya dalam satu jam pertama kelahiran. Pada satu jam pertama ini bayi harus disusukan pada ibunya, bukan untuk pemberian nutrisi tetapi untuk belajar menyusu atau membiasakan menghisap puting susu dan mempersiapkan ibu untuk mulai memproduksi ASI kolostrum (depkes), kolostrum ini sanga berguna bagi bayi, berikut ini adalah manfaat kolostrum bagi bayi :

•Bayi baru lahir mempunyai lambung yang sangat kecil,yang hanya muat untuk di isi sedikit, dan kolostrun ini tersedia dalam jumlah sedikit
•Kolostrum adalah sebuah konsentrat ( tinggi nutrient) cairan yang di buat khusus untuk kebutuhan bayi
•Kolostrum mendorong pergerakan pertama kotoran , sehingga membersihkan saliran pencernaannya dari mekonium
•Klostrum berisi banyak antibody dan growth factor. Growth factor ini menigningkatkan perkembagan system pencernaan bayi dan antibody untuk meningkatkan system imun bayi
•Koostrum berisi imunogobulin A, yang berfungsi melindungi bayi dari infeksi tenggorokan, hati, dan usus
•Kolostrum berisi Protective Whie Cell yang membantu memusnahkan penyakit yang disebabkan karena bakteri dan virus
•kolostrum memiliki antioksidan dan anti inflamatory

Mungkin banyak orang tua merasa aneh ketika meakukan inisiasi menyusui dini karena melihat bayinya tanpa pakaian apapun di biarkan telanjang di dada ibu untuk mencari puting ibunya, karena hal ini sama sekali bertolak belakang dengan pengetahuan ibu mengenai keadaan setelah melahirkan dimana bayi segera dibawa pergi untuk di bersihkan kemudian dipakaikan baju untuk kehangatan bayi. Namun justru dengan dibiarkan tanpa baju, kulit bayi yang bersentuhan dengan ibu akan menjaga kehangatan suhu bayi karena kulit bayi yang bersentuhan dengan ibu akan membiarkan panas dari kulit ibu berpindah secara konduksi ke kulit bayi, dan ketika si bayi berhasil menemukan putting ibu, bayi akan langsung menyusui dan mendapatkan kolostrum yang sangat berharga karena mengandung zat-zat penting untuk kekebalan bayi.

Cara atau tahap-tahap dalam Inisiasi Menyusu Dini; klik Cara Inisiasi Menyusui Dini (IMD)
Read more ...

Anggur; “Si manis yang berkhasiat”

Rabu, 16 Oktober 2013
Dialah, Yang telah menurunkan air hujan dari langit untuk kamu, sebahagiannya menjadi minuman dan sebahagiannya (menyuburkan) tumbuh-tumbuhan, yang pada (tempat tumbuhnya) kamu menggembalakan ternakmu. Dia menumbuhkan bagi kamu sekalian dengan air hujan itu tanaman – tanaman; zaitun, kurma, anggur dan segala macam buah – buahan. Seseungguhnya pada demikian itu benar – benar ada tanda ( kekuasaan Allah ) bagi kaum yang mau memikirkan. ( An-Nahl (16): 10-11)

Beberapa kasiat buah anggur untuk tubuh kita dalam tinjauan kesehatan;
1.Makan buah anggur, menjaga jantung tetap sehat
Membiasakan diri untuk mengkonsumsi anggur ternyata membuat jantung tetap sehat. Flavonoid dala anggur dapat mencegah oksidasi kolestrol jahat 20 kali lebih hebat dari vitamin E. Flavonoid terbukti mempunyai efek biologis yang sangat kuat sebagai anti oksidan, menghambat pengumpalan keeping – keeping sel darah, serta merangsang oksidasi nitrit yang dapat melebarakan pembulu darah., sehingga membuat jantung tetap ringan bekerja dan lebih sehat.

2.Buah anggur itu Anti lelah & Antivirus
Kandungan gula alami dalam anggur sangat tinggi, terutama glukosa dan fruktosa, maka tak heran jika anggur berasa sangat manis. Gula alami berkhasiat sebagai anti kelelahan dan hipoglikemi.
Sedang menurut hasil penelitian dua orang mikrobiologis dari Kanada yang dipublikasikan dalam jurnal Applied and Enviromental Microbiology menunjukan bahwa jus anggur dapat mencegah dan membantu penyembuhan beberapa penyakit infeksi virus, seperti influenza, polio, dan herpes simpleks tipe I. Hal itu karena konsentrasi tannin dalam buah anggur yang sangat potensial untuk membunuh dan menonaktifkan virus penyebab penuakit.

3.Buah anggur pahlawan Penumpas kanker
Penelitian Shiuan Chen, PhD, dari Beckman Research Institute of The City of Hope, melaporkan bahwa jus anggur berhasil menekan pertumbuhan sel kanker dengan mencegah sintesis hormone estrogen yang berperan besar dalam perkemabangan kanker payudarah. Melalui tes laboratorium, jus anggur terbukti mampu menghentikan produksi hormon estrogen dalam sel. Penelitian terakhir menggunakan tikus yang ditanami sel tumor menunjukan bahwa tikus yang diberi 0,5 ml jus anggur selama lima minggu, ukuran tumornya hanya sepertiga dari tikus yang tidak diberi jus anggur.

4.Buah anggur sebagai senjata ampuh menanggkal stroke
Sebuah publikasi pada Journal of Agricultural of Food Chemistry April 2006, menunjukan bahwa resveratrol pada anggur dapat meninggkat aliran darah ke otak hinga 30 %, sehingga dapat mereduksi risiko penyakit stroke.

5.Buah anggur bisa membuat tidur lebih pulas
Anggur sangat baik bagi mereka yang mengalami sulit tidur. Sebuah penelitian di Italia menunjukan bahwa pada anggur terdapat melatonin, suatu hormone yang dikenal bisa membantu mengatur jam biologis manusia. Hormon melatonin umunya akan muncul di malam hari, sehingga mengantarkan orang untuk tertidur pulas. Alhamdulilah ( karena banyak orang pula yang sulit tidur nyenyak )

6.Satu lagi; Buah anggur mencegah kerusakan gigi
Jika Anda membuat anggur pasti akan berubah warna menjadi kehitaman karena senyawa tannin. Dan tanin dalam buah anggur mampu mencegah kerusakan gigi.
Salam sehat Sahabat Perawat : “sehatkan badanmu sucikan jiwamu”
Read more ...

Terapi Musik Skizofrenia “Musik?”

Rabu, 16 Oktober 2013
Kita sering melihat orang yang berjalan tanpa pakaian di jalan, ada yang tersenyum sendiri, atau bahkan membawa barang-barang yang bisa kita sebut sampah. Bagaimana dengan penampilan mereka? Jauh dari kata bersih. Mereka adalah para penderita skizofrenia yang tidak tertangani dan terlantar. Skizofrenia merupakan suatu penyakit otak presisten dan serius yang mengakibatkan perilaku psikotik, pemikiran konkret, dan kesulitan dalam memproses informasi, hubungan interpersonal serta memecahkan masalah (Stuart, 2007).

Penderita skizofrenia memiliki beberapa gejala yang dibagi kedalam lima aspek, yaitu gejala positif, gejala negatif, gejala kognitif, gejala perasaan dan gangguan sosial atau pekerjaan. Gejala positif meliputi delusi, halusinasi, gangguan berpikir, bicara kacau, dan perilaku aneh. Gejala negatif meliputi afek datar, alogia, apati, anhedonia atau asosial dan kurang perhatian. Gejala kognitif meliputi gangguan perhatian, kerusakan memori, kerusakan fungsi eksekutif (abstraksi, pembentukan konsep, pemecahan masalah dan pengambilan keputusan). Gejala perasaan ada tiga yaitu disforia, gagasan bunuh diri dan keputusasaan. Gejala terakhir yaitu gangguan sosial atau pekerjaan meliputi gangguan pekerjaan atau aktivitas, gangguan hubungan interpersonal, gangguan perawatan diri, serta mortilitas dan morbiditas (Stuart & Laria, 2005; Stuart, 2007).

Untuk menangani gejala-gejala tersebut telah banyak penelitian yang dikembangkan. Salah satunya dengan menggunakan terapi musik. Beberapa penelitian telah membuktikan bahwa terapi musik dapat mempengaruhi gejala yang ada pada penderita skizofrenia.

Menurut American Music Therapy Assosiation 2013, terapi musik dapat digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan, mengatur stress, mengurangi nyeri, mengekspresikan perasaan, meningkatkan memori, meningkatkan komunikasi dan meningkatkan pemeliharaan fisik.
Penelitian lain yang dilakukan oleh Shu-Ming Peng, Malcolm Koo dan Jen-Che Kuo menunjukkan nilai dari kecemasan, gangguan konseptual, perilaku halusinasi, tidak bersahabat dan afek tumpul mengalami penurunan yang signifikan. Terapi yang dilakukan adalah terapi musik kelompok dengan durasi 50 menit per sesi. Penelitian dilakukan 5 hari seminggu selama 2 minggu di Taiwan. Terapi musik.....

Selengkapnya di Terapi Musik Skizofrenia
Read more ...